Masalah nyeri haid adalah masalah yang cukup mengganggu. Aktivitas terhambat, suasana hati yang buruk dan rasa nyeri yang sangat mengganggu menyebabkan para wanita tidak menyukai nyeri haid.Nyeri haid atau disebut juga dysmenorrhea merupakan rasa sakit yang terjadi pada saat wanita mengalami menstruasi.

Rasa sakit atau kram ini biasanya dirasakan di sekitar bagian perut dan terjadi karena uterus berkontraksi untuk membantu meluruhkan lapisan dindingnya pada saat menstruasi. Hormon yang disebut prostaglandin yang berperan dalam rasa sakit dan inflamasi memicu otot pada uterus untuk berkontraksi. Kadar prostaglandin yang semakin tinggi dapat menimbulkan dysmenorrhea yang lebih parah. Nah dibawah ini ada beberapa tips menghadapi nyeri haid nih, disimak baik baik yaah

1. Minuman Hangat

copyright by doctoroz.com

Minuman yang hangat dapat membantu, namun minuman yang mengandung kafein, alkohol dan tinggi gula harus dihindari karena dapat memperparah rasa nyeri. Hindari kopi dan teh. Meskipun teh dianggap tidak memiliki kafein, sejatinya teh memiliki kadar kafein. Mengkonsumsi kafein sebanyak 200-300 mg/hari atau setara dengan 2-4 gelas kopi/hari, merupakan batas aman yang dapat ditoleransi oleh orang dewasa yang sehat secara fisik.

Sekalipun kafein dalam jumlah rendah dapat menimbulkan efek samping. Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein, bahkan jika hanya minum 1-2 gelas kopi atau teh dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan seperti: gelisah atau gangguan tidur. Orang yang jarang mengonsumsi kafein cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif yang mungkin ditimbulkan. Faktor lainnya adalah berat badan, usia, obat-obatan yang dikonsumsi dan kondisi tertentu.

Jadi, minuman hangat apa yang paling cocok untuk meredakan nyeri haid? Anda dapat mencoba jahe hangat, STMJ (susu-telor-madu-jahe), dan lainnya.

2. Beraktivitas Fisik

copyright by google.com

Saat menstruasi, Anda mungkin cenderung lebih ingin bermalas-malasan di tempat tidur. Namun, olahraga ringan sebenarnya dapat membantu mengurangi rasa sakit pada perut Anda. Tentunya Anda bisa memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat, sehingga jogging ringan atau aerobik bisa jadi pilihan Anda. Saat berolahraga, peredaran darah Anda akan menjadi lebih lancar dan hormon endorfin yang dihasilkan dapat membantu menyeimbangkan kerja hormon prostaglandin sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman yang Anda alami.

3. Mengompres Perut

Anda dapat mencoba mengompres perut Anda dengan botol berisi air hangat. Panas yang dihasilkan akan membantu merelaksasi otot uterus yang berkontraksi sehingga menimalisir rasa sakit. Atau Anda bisa mencoba mandi berendam air hangat untuk merelaksasi seluruh bagian tubuh.

4. Pastikan Asupan Vitamin Kamu tercukupi

copyright by www.lougsiegel.com

Sebuah studi di Italia yang dilansir oleh Health.com menunjukkan adanya pengaruh dari vitamin D terhadap rasa sakit saat menstruasi. Pada penelitian tersebut, 40 orang wanita dibagi menjadi dua grup. Grup pertama mengonsumsi suplemen vitamin D3 dengan dosis 300.000 IU sementara grup kedua mendapat perlakuan plasebo. Konsumsi suplemen ini dilakukan 5 hari sebelum jadwal para peserta memulai periode menstruasi mereka. Setelah dua bulan, terdapat penurunan keluhan rasa sakit hingga 41% pada grup yang mengonsumsi vitamin D3 sementara pada grup plasebo dilaporkan tidak ada perbedaan terkait nyeri haid.

Menurut Dr. Jill Rabin, Kepala Bagian Obstetri dan Ginekologi Long Island Jewish Medical Center, vitamin D3 dapat membantu menghambat kerja prostaglandin sehingga mengurangi rasa sakit. Vitamin tersebut juga memiliki efek anti inflamasi.

Meskipun masih menjadi perdebatan apakah efek suplementasi vitamin D3 ini benar-benar berpengaruh pada dysmenorrhea, namun jika Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Anda (kebutuhan vitamin D per hari bagi wanita dewasa berkisar antara 500-600 mcg) maka bukan tidak mungkin Anda dapat terhindar dari dysmenorrhea

5. Menghindari makanan dan minuman yang memperparah nyeri haid

copyright by phillymag.com

Makanan berlemak, soda, alkohol merupakan jenis makanan dan minuman yang harus Anda hindari. Makanan dan minuman tersebut dapat menyebabkan kembung dan resistansi air dalam tubuh Anda sehingga memperparah nyeri haid.

Selain itu, kafein juga termasuk salah satu yang perlu Anda hindari. Kafein yang terdapat pada kopi, teh, soda, dan cokelat dapat memperparah kram dan tegang pada perut. Begitu juga konsumsi gula yang biasanya terdapat pada makanan dan minuman berkafein. Anda dapat mengganti kopi dan teh Anda dengan minuman jahe atau lemon hangat. Jahe serta lemon dapat membantu mengurangi sakit perut dan memberi efek menenangkan