Mengapa Orang Dikategorikan Introvert ?
Tumbuh jadi seorang introvert memang serba unik. Pemalu, canggung, kadang tidak disukai, sulit bergaul dan banyak lagi yang membuat menjadi introvert itu hal yang sulit. Tapi, dari banyak kekurangan jadi introvert, ada banyak juga kelebihan yang dimiliki introvert.
Kamu yang penasaran kenapa ada kepribadian yang suka menyendiri dan gak suka bersosialisasi, gak usah bingung lagi. Ini lho sebenarnya alasan kenapa introvert itu selalu canggung. Alih-alih menganggap mereka aneh, mereka malah terlihat unik karena alasan ini
Introvert butuh waktu untuk menjalin sebuah hubungan atau koneksi.
Kenapa Orang Introvert Itu Selalu Canggung? Ini alasannya
Tidak seperti ekstrovert yang bisa bersosialisasi kapan saja, introvert butuh waktu yang lama. Dia lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Jadi walaupun hanya kenal sedikit orang, tapi dia akan menjalin hubungan yang kuat dengan orang itu dan dalam waktu yang lama juga. Entah pertemanan atau pacaran. Hubungan yang dimiliki introvert cenderung lebih intens dan lama.
Introvert meneliti lebih dahulu, setelah itu baru bicara.
Introvert tidak akan langsung menuju ke hal yang akan dia katakan, sebaliknya, dia akan memastikan dulu dengan meneliti apakah hal itu sudah benar atau belum. Jika dia belum yakin, maka dia akan memilih diam walau semua orang menyuruhnya untuk bicara. Dia harus yakin dulu dengan apa yang akan dia katakan, baru setelah itu dia mengatakannya.
Tumbuh jadi seorang introvert memang serba unik. Pemalu, canggung, kadang tidak disukai, sulit bergaul dan banyak lagi yang membuat menjadi introvert itu hal yang sulit. Tapi, dari banyak kekurangan jadi introvert, ada banyak juga kelebihan yang dimiliki introvert.
Introvert menganggap bicara dengan orang asing sama dengan tidak membawa senjata saat perang
Dia tidak akan memilih untuk bicara jika dia tidak tahu apa yang akan dia bicarakan. Itu sebabnya introvert selalu terlihat canggung. Kalau bukan dengan orang yang benar-benar dia kenal dan mengenalnya, introvert akan memilih mengunci mulutnya.
Introvert tidak marah atau depresi
Ketika seorang introvert telah merasa kewalahan setelah bersosialisasi, mereka seringkali membutuhkan sedikit waktu tenang dan kesendirian untuk memulihkan tenaga. Sayangnya, banyak orang terkadang salah mengartikan keinginan menyendiri ini sebagai emosi negatif, seperti marah, depresi, atau cemas.
Mereka juga bisa bersenang-senang
Introvert memang bukan orang yang suka nongkrong. Meskipun mereka lebih diam dalam setiap pertemuan, itu tidak berarti mereka tidak bersenang-senang.
Dalam banyak kasus, orang introvert lebih senang duduk di dalam di ruangan untuk mengamati, menikmati pemandangan, suara, dan percakapan yang menarik
Mereka tidak bersikap kasar
Introvert bisa menjadi pendiam dan tak banyak berbicara saat bertemu orang-orang. Kita juga sulit untuk mengetahui yang mereka pikirkan. Oleh karena itu, orang lain sering menganggap orang introvert tidak sopan. Penting untuk dipahami bahwa seorang introvert mungkin hanya perlu mengenalmu lebih baik sebelum mereka merasa nyaman dan mau terbuka.
Mereka tidak ingin sendirian sepanjang waktu
Meskipun para introvert mungkin perlu memiliki waktu sendiri setiap hari untuk mendapatkan kembali energi mereka, itu tidak berarti bahwa mereka ingin menyendiri sepanjang waktu. Introvert senang menghabiskan waktu dengan orang yang mereka kenal baik.
Mereka bukan agorafobia
Hanya karena seorang introvert pendiam dan menikmati masa-masa kesendirian tidak berarti mereka menderita agorafobia, yakni rasa takut atau cemas berlebihan pada tempat atau situasi yang membuat penderitanya merasa panik, malu, tidak berdaya, atau terperangkap.
Introvert tidak memiliki harga diri yang rendah
Kesalahpahaman umum lainnya tentang introvert adalah bahwa mereka pendiam karena mereka memiliki harga diri yang rendah atau kurang percaya diri. Jangan berasumsi bahwa orang yang pendiam kurang percaya diri atau kurang percaya diri.