Laman twiiter pada tanggal (9/9/2022) sedang ramai ucapan belasungkawa atas kematian Ratu Elizabeth II.
Hal itu berbarengan pula dengan Kembali mengingat kematian Lady Diana yang penuh konspirasi
Bukti ketidakcocokan Ratu Elizabeth kepada putri diana sudah menjadi rahasia umum
Selain itu juga dibarengi atas ketidaksetujuan atas kenaikan pangeran William menjadi Raja karena istrinya, Camelia, akan otomatis menjadi ratu.
Ratu Elizabeth diasumsikan sebagai dalang dibalik kematian Lady Diana. Hal ini karena terdapat penyataan dan sikap Ratu Elizabeth saat kematian Lady Diana yang cukup mengejutkan
Saat Kematian Lady Diana
Dikutip dari beberapa sumber, bahwa pada kematian Lady Diana, Ratu Elizabeth II tidak percaya atas kabar kematian Lady Diana.
Ratu Elizabeth II dengan lantang mengatakan dengan terbuka, “seseorang pasti sudah melumasi rem nya”.
Penyataan ini cukup mengejutkan khalayak umum. Lady Diana meninggal karena kecelakaan mobil dan belum diketahui secara pasti mengapa supirnya bisa menabrak.
Selain itu, ketika Pangeran Charles yang bersikeras ingin menjemput jenazah mendiang mantan istrinya di Paris. Menurut kepala negara Inggris tersebut, Charles tak harus bertindak sejauh itu.
Meski demikian, Charles bersikeras dengan pendapatnya dan ia mendapat dukungan Perdana Menteri Tony Blair. Menurut mereka, publik akan bereaksi keras jika tak ada anggota keluarga kerajaan yang terbang ke Paris.
Ketika Ratu Elizabeth II memberikan izin kepada pangeran Charles untuk menggunakan pesawat kerajaan untuk membawa Putri Diana yang akan mendarat di RAF Northolt di luar London.
Ratu Elizabeth II Tidak Menyukai Perhatian Beralih ke Lady Diana
Lady Diana selalu mendapat pusat perhatian karena kecantikan dan kebaikannya. Termasuk paparazzi yang cukup membuat eksistensi Ratu Elizabeth dinomorduakan.
Hal ini juga terjadi pada kematian Lady Diana yang tidak ada bendera setengah tiang di Istana.
Kejadian ini membuat rakyat marah sebab Ratu Elizabeth dianggap tidak memiliki rasa empati terhadap kematian Lady Diana.
Di Istana Buckingham dan gedung-gedung pemerintahan di London biasanya mengibarkan bendera setengah tiang dengan tujuan menjadi penegasan bahwa anggota kerjaan terdapat yang meninggal..
Halaman depan tabloid The Sun, beberapa hari pascatragedi memuat artikel berjudul, “Where is our queen? Where is her flag”.
Keluarga kerajaan yang lebih memilih “mengurung diri” di Balmoral, Skotlandia, sementara jasad kaku Diana berada di London.
“Kenapa kita semua di sini, ketika ibu ada di London?” tanya William muda kepada sang ayah, Pangeran Charles, ketika itu, seperti dikutip dari buku kontroversial The Day Diana Died, karya Christopher Andersen.
Perceraian Antara Charles dan Diana
Pada tahun 2017, pelayan putri diana mengungkapkan bahwa sang ratu yang menyuruh pangeran Charles dan putri diana bercerai. Hal ini disebabkan dua pasangan ini telah berpisah selama 4 tahun.
Dikutip dari Honey Nine, Putri Margaret mengklaim bahwa perpisahan antara Prince dan Princess of Wales adalah yang pertama kali terjadi pada putra mahkota.
Campur tangan Ratu Elizabeth dalam perceraian Charles dan Diana diberitahukan lewat surat yang dikirim kepada keduanya.
Surat itu berisi desakan agar Charles dan Diana mengakhiri janji suci pernikahan.
“Setelah mempertimbangkan situasi saat ini, Ratu menulis (surat) kepada pangeran dan putri awal pekan ini dan memberikan pandangannya, didukung oleh Duke of Edinburgh, bahwa lebih baik bercerai lebih awal,” jelas juru bicara istana kepada media kala itu.
“Pangeran Wales juga mengiyakan pandangan ini dan telah memberitahukannya kepada Putri Wales sejak surat itu,” tambahnya.
Meskipun Lady Diana tidak ingin mengakhiri karena ia tidak ingin perceraian yang dialami oleh orang tuanya terjadi pada pernikahannya.
Pada akhirnya mereka berdua memutuskan bercerai dan lady diana mendapatkan perjanjian perceraian dengan nominal yang banyak.
Leave a Reply