Ratu Elizabeth II Meninggal, Siapa Penggantinya dan Dampaknya apa ?

waktu baca 3 menit
Sumber : KompasInternasional

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis 8 September 2022 karena kondisi kesehatan yang memburuk dua tahun belakangan.

Kabar itu dikonfirmasi Buckingham Palace melalui media sosial

Ratu Elizabeth II lahir dengan nama Elizabeth Alexandra Mary pada 21 April 1926. Elizabeth dibaptis pada 29 Mei 1926, di kapel pribadi di Istana Buckingham.

Ratu yang paling lama berkuasa di Inggris Pada masa kekuasaannya, dunia tidak selalu baik-baik saja. Turbulensi politik dan keamanan juga dialami oleh Inggris dan dunia namun di tangan Elizabeth II, stabilitas disebut cukup dapat terjaga selama 70 tahun berkuasa sebagaimana dilansir dari AP.

Keistimewaan yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth II adalah saat   generasi monarki yang berkaitan langsung dan terlibat dalam Perang Dunia II sudah meninggal. Namun Elizabeth II tetap berumur panjang dan menjadi satu dari sedikit penguasa monarki yang menyaksikan PD II dan masih bertahan hingga abad ini hingga meninggal dunia pada usia yang cukup lanjut

Pengganti Ratu Elizabeth II

Sumber : Fimela.com

Rakyat Inggris saat ini sedang berduka, Pemimpin kerajaan Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Jumat, 9 September 2022 dinihari WIB, putra mahkota pun kini menjadi raja.

Sebagai putra mahkota, Pangeran Charles yang saat ini berumur 73 tahun akan otomatis naik takhta sebagai Raja Inggris menggantikan sang Ibunda, Ratu Elizabeth II yang mangkat pada usia 96 tahun.

Status putra mahkota disandang Pangeran Charles selama tujuh dekade yang merupakan waktu penantian terlama dalam sejarah monarki Inggris.

Charles Philip Arthur George lahir di Istana Buckingham, London pada 14 November 1948 pada masa kekuasaannya. Ia adalah anak sulung dan putra pertama orangtuanya. Pangeran Charles dibaptis pada 15 Desember 1948 di Ruang Musik Istana Buckingham oleh Uskup Agung Canterbury, Dr Geoffrey Fisher

Bagi Charles, dua kabar ini bisa menimbulkan perasaan campur aduk. Ada rasa duka mendalam karena wafatnya ibunda, seperti tercantum di pernyataan resminya. Dengan ini, Pangeran Charles secara resmi menjadi Raja Inggris yang baru, dan istrinya Camilla, menjadi Permaisuri Kerajaan Inggris. Beberapa saat setelah kematian sang ibu, Charles melalui, Buckingham Palace menulis pernyataan sebagai berikut.

Namun juga, ini adalah momen yang sudah sangat lama dia tunggu untuk akhirnya meraih takdir mulia menjadi seorang raja.

Dia menjadi pewaris takhta paling lama dalam sejarah kerajaan Inggris, dan pada usia 73 tahun saat ini dia pria paling tua yang naik takhta di Inggris.

Raja Charles III akan meneruskan kesuksesan Ratu Elizabeth II yang punya kharisma besar di dalam maupun di luar negeri. Ratu bisa dikatakan tidak punya musuh politik meskipun monarki bukan sistem pemerintahan yang populer di dunia

Dampak Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Dilansir dari akun Instagram Asumsico, yang terjadi saat Ratu Elizabeth II meninggal antara lain;

Pangeran Charles akan menjadi raja baru Inggris secara tidak resmi

Pada hari pemakaman, negara akan melakukan hari berkabung nasional

Bursa Efek London akan ditutup pada waktu pemakaman atau sampai beberapa hari selanjutnya

Seluruh aset BBC akan berubah menjadi warna hitam baik itu logo hingga pembawa acara

Pengibaran bendera setengah tiang hingga pukul 11 siang waktu setempat

Peti mati ratu akan ditempatkan di Istana Buckingham pada D-Day+2 sehingga keluarga kerajaan dapat menghabiskan waktu Bersama

Di hari ke 3,4, jenazah akan disemayamkan di Istana Westminster dan bisa dikunjungi oleh umum selama23 jam

Jenazah akan dimakamkan di hari ke 9, di Westminster Abbey

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *