Mengenal Efek Domino Yang Terjadi Pada Naiknya BBM

waktu baca 3 menit
Sumber : SuaraSurabaya

Sebagian orang pasti seringkali mendengarkan kata-kata efek domino yang dibicarakan di beberapa bidang, khususnya politik dan ekonomi.

Efek domino juga dibahas saat BBM naik tanggal 3 september 2022 lalu. Banyak yang mengatakan bahwa efek domino BBM sangat berdampak pada sektor-sektor rakyat kelas bawah.

Efek domino yang disebabkan naiknya BBM yang meresahkan banyak pihak, termasuk ojek online serta konsumen ojek online, taksi dan transportasi umum dan masih banyak lagi.

Mari kita simak penjelasannya terkait efek domino pada BBM

Efek Domino

Efek domino adalah reaksi berantai atau sebuah efek kumulatif yang dihasilkan saat satu peristiwa menimbulkan serangkaian peristiwa lainnya.

Efek berantai yang dihasilkan saat kita menjatuhkan satu kepingan ke atas kepingan lain yang disusun berbaris akan membentuk suatu gambar? Hasilnya benar-benar menakjubkan dan indah, terutama jika disusun menjadi bentuk yang rumit.

Yang selalu saya kagumi adalah, betapa luar biasa effort sang seniman untuk merencanakan, memperhitungkan, hingga menyusun satu per satu kepingan kecil tersebut dengan jarak yang tepat. Effort untuk menciptakan sesuatu, yang pada akhirnya harus “dirusak”.

Hal yang menjadi sorotan saya selain dari effort sang seniman, adalah kenyataan bagaimana satu keping memiliki kekuatan untuk merubah kondisi kepingan lainnya, diteruskan hingga ke keping terakhir, hingga secara keseluruhan mereka membentuk gambaran hasil.

Efek berantai ini mengingatkan saya pada Rantai Layanan, bagaimana kualitas kerja satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain. Dan ini kami yakini berlaku tidak hanya dalam pelaksanaan layanan, namun juga dalam hubungan antara internal tim pemberi layanan, hingga sampai ke konsumen.

Efek domino merupakan istilah yang sudah lama diperkenalkan oleh ahli strategis internasional untuk menggambarkan hubungan antara satu dengan ideologi, kebijakan politik, budaya dan moneter.

Hal ini selaras dengan pernyataan Andi Mallaraeng terkait efek domino. Andi Mallaraeng memiliki perspektif bahwa efek domino adalah  jika terdapat satu bangunan besar yang dimana  terdapat satu yang roboh, maka bangunan yang ikut roboh.

Efek Domino BBM

BBM mengalami kenaikan pada 3 September 2022. Presiden Jokowi menyampaikan alasan bahwa keputusan ini merupakan pilihan terakhir pemerintah, sebab anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi 502,4 triliun.

Bahkan angka subsidi tersebut diprediksi masih akan terus mengalami kenaikan. Selain itu, pemerintah beralasan bahwa jebolnya BBM subsidi ini ternyata selama ini 70 persen subsidi BBM justru tidak tepat sasaran, banyak dinikmati masyarakat yang mampu.

Pemerintah memberikan solusi atas naiknya BBM dengan memberikan BLT agar sesuai sasaran. Tapi apakah jika ditelisik lebih dalam apakah BLT ini akan berguna ?

Logika sederhananya adalah BLT yang hanya berjalan sebanyak 4 kali dengan total nominal Rp. 600.000, sedangkan BBM naik akan berlanjut sampai batas yang tidak ditentukan. Kira-kira apakah BLT akan cukup membantu?

Kebutuhan hidup seperti bahan-bahan pokok hari ini sudah naik semua,  efek ini dirasakan saat pandemi sampai hari ini.

Cabe mahal, minyak mahal, beras mahal, apalagi kenaikan telur yang drastis.  Fenomena ini cukup menyakiti rakyat kecil yang hidup pas-pasan, sebab upah yang diterima tidak naik seperti hal nya naiknya bahan pokok dan BBM.

Dilansir dari Tempo.com, menurut Sartono, alih-alih menaikkan harga BBM dengan  alasan subsidi yang diberikan pemerintah tidak tepat sasaran, pemerintah mestinya berupaya meningkatkan  kemampuan dalam menyalurkan subsidi.

Jika pemerintah mengatakan bahwa subsidi BBM bengkak, mengapa program kereta cepat dan IKN masih dilakukan ?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *