Zodiak menjadi hal yang digandrungi oleh anak-anak muda dengan ramalan yang menurut mereka penikmatnya relate dengan apa yang dirasakan.
Zodiak yang kita kenal terdapat 12, yakni Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pisces
Seseorang mempercayai zodiak karena menikmati setiap kontennya, meskipun begitu sebagian orang hanya menikmati tidak sepenuhnya percaya. Lalu sebenarnya zodiak berasal darimana ? lalu mengapa orang-orang mempercayai sebuah ramalan yang belum tentu kebenarannya ? Simak artikel berikut, Girls.
Sejarah Zodiak
Zodiak berasal dari Yunani, yakni zodiakos kyklos yang memiliki arti lingkaran hewan. Lahirnya zodiak pertama kali muncul pada sebuah manuskrip Yunani abad pertengahan. Menurut beberapa sumber pula, zodiak berasal dari Mesopotamia.
Dahulu zodiak digunakan sebagai ilmu astronomi yang berfungsi sebagai informasi tentang nasib masa depan dan membantu dalam kehidupan sehari-hari seperti penentuan musim, menentukan arah mata angin, pergantian hari dan bulan karena pada masa itu perhitungan tentang terjadinya gerhana matahari dan bulan berdasarkan posisi bintang
Zodiak sendiri merupakan sabuk khayal di langit dengan lebar sekitar 18 derajat dan berpusat pada lingkaran ekliptika.
Nah, pada zaman dulu, sabuk ini dibagi menjadi dua belas bagian yang disimbolkan dengan berbagai hewan sesuai dengan rasi bintang. Pembagiannya ini disesuaikan dengan pergerakan dari rasi-rasi bintang tersebut.
Zaman dulu, pergerakan rasi bintang ini digunakan untuk memprediksi berbagai kejadian di bumi. Mulai dari memprediksi hujan, bencana, bahkan keberuntungan seseorang. Makanya, zodiak dikaitkan dengan ramalan.
Menurut KBBI, Zodiak diartikan sebagai lingkaran khayal di langit yang berpusat di ekliptika dan dibagi menjadi dua belas tanda perbintangan, yaitu Aries, Taurus, Gemini, Kanser, Leo, Virgo, Libra, Skorpio, Sagitarius, Kaprikornus, Akuarius, dan Pisces.
Jika di Indonesia zodiak hanya dijadikan sebagai ramalan yang belum tentu kebenarannya, sedangkan di Barat bahasan Astropologi atau zodiak disamakan dengan ilmu pengetahuan dan seni.
Dilansir dari pikiranrakyat.com, alam bahasa Yunani adalah Zoodiacos Cyclos (lingkaran hewan) merupakan sejenis benda langit yang memiliki ukuran 18%, berpusat pada lingkaran ekliptika, yaitu benda langit yang mengelilingi suatu titik koordinat tertentu.
Setiap zodiak yang menggunakan jalur ekliptika ternyata terhubung dengan sisi astronomi. Sedangkan Astrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pergerakan tata surya yang dihubungkan dengan peruntungan manusia.
Setiap rasi memiliki lambang dari hewan yang memiliki sejarah dari dewa-dewi Yunani.
Dari lambang zodiak tersebut dibagi menjadi 4 kategori, sebagai berikut:
- Zodiak Capricornus, Taurus, dan Virgo dilambangkan oleh bumi.
- Zodiak Pisces, Cancer, Scorpio, dan Pisces dilambangkan oleh air.
- Zodiak Aries, Leo dan Sagitarius dilambangkan oleh api.
- Sedangkan zodiak Gemini, Libra, dan Aquarius dilambangkan
Lahirnya zodiak, Ilmu yang mempelajari tentang zodiak ini muncul setelah adanya ilmu astrologi yang digabung dengan astrologi horoskop Babel dan tradisi Mesir kuno.
lmu astrologi dari bangsa Mesir banyak terpengaruh dari adat istiadat Mesopotamia seperti adanya dua simbolisasi dalam zodiak Libra dan Scorpio.
Kemudian ilmu astrologi mulai menyebar di Eropa, India, Timur Tengah, Cina. Bahkan berbagai negara di dunia telah menggunakan ilmu astrologi ini. Namun untuk penggunaannya tetap tergantung dari kepercayaan tiap individu.
Bangsa Persia saat mengalahkan Bangsa Babilonia dalam peperangan, kemudian mengambil alih kekuasaan yang membuat bangsa Babel akhirnya pindah ke daratan Eropa Selatan yang terletak di perbatasan antara Romawi dan Yunani.
Setelah itu bangsa babel mulai menggunakan ilmu astrologi dengan memulai praktik meramal berdasarkan rasi bintang pada tata surya.
Leave a Reply