nasi goreng

Nasi Goreng Ternyata Bukan Berasal Dari Indonesia

Nasi goreng merupakan masakan yang seringkali identik dengan masakan nasi yang digoreng lalu diberi bumbu-bumbu.

Nasi goreng pada tahun 2019 menjadi makanan yang menyatukan para politikus antar Prabowo Subianto  dan Megawati.

Tetapi, yang menarik dari nasi goreng adalah sejarah bagaimana nasi goreng  berasal

Indonesia dikenal dengan makanan-makanan tradisional seperti; mie Aceh, Bika Ambon, Rendang, Jambi. Gulai ikan Patin, Pendap,  Gulai Belacan. Otak-otak, dan  Pempek.

Yuk simak berikut

Girlisme merangkum dari beberapa sumber tentang sejarah nasi goreng:

Sejarah Nasi Goreng

Nasi goreng merupakan makanan yang termasuk penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh orang Tionghoa yang merantau ke Indonesia  yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng.

Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.

Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.

Nasi goreng sudah menjadi bagian dari sejarah panjang budaya kuliner nusantara. Kepopulerannya membuat nasi goreng seolah identik dengan Indonesia. Jadi bukan hal yang aneh jika banyak di antara kita yang mengira nasi goreng merupakan warisan nenek moyang kita.

Kenyataannya, jika kita merunut sejarah nasi goreng, maka kita harus berjalan mundur ke tahun 4000 SM yang lalu. Nasi goreng kabarnya lahir dari kebiasaan masyarakat tradisonal Tionghoa yang tidak suka membuang makanan sisa. Mereka akan mengolah kembali makanan tersebut sehingga nikmat dikonsumsi.

Selain itu, mereka juga dikenal dengan kebiasaan menyantap makanan hangat. Alasan inilah yang melatarbelakangi lahirnya ide memanaskan nasi bersama dengan sejumlah bumbu. Hal ini yang di kemudian hari kita kenal dengan nama nasi goreng.

Sejarah nasi goreng yang dikenal di seluruh dunia khususnya di penjuru Asia juga tak lepas dari watak orang Tionghoa yang gemar berdagang dan menetap di berbagai wilayah.

Kemudian perlahan, terjadilah akulturasi budaya di tempat baru dimana masyarakat Tionghoa menetap. Akulturasi ini kemudian ikut mempengaruhi kekhasan cara memasak nasi goreng yang berbeda pada masing-masing wilayah.

Dengan demikian, janga heran jika nasi goreng Jepang memiliki rasa yang berbeda dengan nasi goreng hongkong. Adapun nasi goreng di Indonesia, jika dicicipi, memiliki rasa  dengan nasi goreng Thailand. Meski demikian, tetap ada perbedaan mencolok di antara keduanya.

Berbicara mengenai sejarah nasi goreng di Indonesia, terdapat sebuah cerita yang juga berkembang dan dbanyak dipercaya oleh orang-orang. Kabarnya, dahulu para wanita Belanda yang tinggal di Indonesia gemar mencari varian lain dalam menyantap nasi.

Kemudian mereka bereksperimen dengan beragam rempah yang mudah didapatkan di wilayah Nusantara. Sebagai hasilnya, mereka berhasil menciptakan makanan baru yang kini kita kenal dengan nama nasi goreng.

Meski cerita ini agak janggal tapi tetap banyak dipercaya sebagai salah satu versi sejarah awal mulanya nasi goreng ditemukan. Akhirnya, apapun dan bagaimanapun cerita lahirnya nasi goreng, yang pasti makanan yang satu ini telah menjadi salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia.


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *