Kalau Naik Gunung Jangan Berlima! Kenapa? Nanti Katanya Hilang Satu…
Mendaki gunung adlah salah satu kegiatan yang digandrungi oleh anak muda masa kini. Biasanya mendaki lebih asik dilakukan oleh komunitas pecinta alam, perkumpulan remaja, atau orang-orang yang ingin mencari ketenangan di kaki gunung.
Tapi nggak semua orang berani naik gunung lo smartgirl, karena usut punya usut sebelum naik gunung katanya harus tau aturan-aturan yang nggak boleh dilarang. Bila dilarang ada legenda yang siap mengancam nyawa kamu nih..
Yuk kita kenal legenda apa saja yang menanti kita sebelum naik gunung!
1. Meminta Ijin Orang Tua
Kabarnya nih ya, sebelum naik gunung kita harus banget yang namanya mendapat ijin dari orang tua lho smartgirl. Karena kalau enggak kamu bisa mendapat kemalangan ketika kamu berada diatas gunung.
Buat jaga-jaga mendingan kamu minta ijin orang tua dulu deh daripada nanti perjalanan kamu jadi nggak tenang. Ini masuk akal ya smartgirl karena kita masih menjadi tanggung jawab orang tua kita kecuali kalau kita sudah menikah dan memiliki suami baru ijinnya ke suami.
2. Mengucapkan Salam Ketika Mampir Ke Tempat Tertentu
Mengucap salam adalah bagian dari sopan santun yang tidak boleh kita lupakan smartgirl. Termasuk ketika naik gunung, karena ketika di gunung bagi orang yang percaya disana adalah tempat tinggal banyak mahluk halus (jin/setan). Jadi kita harus tetep menjaga sopan santun dan tidak berbuat seenaknya saja.
Ditakutkan bila kita tidak mengucapkan salam maka nanti pemilik daerah di gunung itu atau penunggu gunungnya akan marah. Bila penunggu gunungnya marah bisa-bisa kita tersesat dan tidak menemukan jalan pulang. Wiih serem nih smartgirl kalau kita sampai mengalami hal itu.
3. Naik Gunung Jangan Dengan Rombongan Ganjil
Kata orang nih kalau kita naik gunung dengan jumlah rombongan yang ganjil nanti salah satu orang yang tidak memiliki pasangan akan hilang atau terlantar. Usut punya usut legenda ini ada benernya juga loh smartgirl, ketika naik gunung kita lebih baik memiliki pasangan untuk berjalan sehingga tidak ada teman yang sendirian.
Selain itu, jangan naik gunung hanya berdua karena kejadian ini pernah terjadi sebelumnya kalau hanya naik gunung berdua nanti saat pulang akan kesulitan.
Waduh serba-serbi juga ya smartgirl tentang jumlah rombongan untuk naik gunung, namun bagi sebagian orang yang sudah biasa sendiri juga nggak papa sendirian dan kembali dalam keadaan baik tanpa kurang suatu apapun. Saran saya sih kalau kamu masih pemula jangan coba-coba ya!
4. Dilarang Mengeluh dan Mengumpat Nanti Kerasukan
Saat di gunung kita nggak boleh tuh yang namanya ngeluh atau ngumpat. Jadi kalau capek tinggal istirahat aja dan kalau kesandung atau luka jangan sekali-kali kamu ngumpat lho ya.
Gimana lagi, kalau kamu ngumpat katanya nanti kamu bisa kerasukan lho smartgirl, duh duh lebih baik jangan sih ya daripada nanti kita nggak bisa balik lagi kerumah. Ini sih ada benernya karena harus menghargai alam dan lingkungan sekitar karena pada dasarnya kita nggak tau dimana kita berpijak.
5. Dilarang Memetik Bunga atau Mengganggu Binatang di Hutan
Yang ini kamu jelas perlu hati-hati ya smartgirl kalau bahasa jawanya sih kamu jangan “ndratil” maksudnya menyentuh apapun yang tidak berhak kamu sentuh. Karena nantinya bisa merugikan kamu sendiri.
Kalau memetik bunga katanya nanti kalau si penunggu gunung tidak suka Ia bisa mencelakai kamu terus kalau soal mengganggu hewan ini realisistis sih bisa memicu hewan lainnya untuk memangsa kamu.
Semuanya ada plus minusnya ya smartgirl, urusan mau percaya atau enggak tentu kebijakan smartgilr semua buat menilik semua legenda yang ada di gunung ini. Kamu punya pengalaman juga seputar naik gunung? Like Share comment 🙂