Apa yang Dimaksud Pola Lantai? Berikut Pengertian dan Jenisnya!
Apa yang dimaksud pola lantai ya? Perlu kamu ketahui bahwa pola lantai mempunyai peran yang sangat penting khususnya dalam seni tari. Pementasan dari setiap tarian pasti membutuhkan pola lantai untuk bisa melihat formasi yang ada dalam tarian tersebut.
Lalu apa sih sebenarnya pola lantai itu? Mengapa sebegitu pentingnya dalam kehidupan khususnya dalam seni tari? Mari kita simak penjelasan mengenai pengertian dari pola lantai, jenis jenis pola lantai dalam tarian, fungsi pola lantai dan berbagai informasi lainnya mengenai pola lantai. Yuk simak lebih lanjut!
Pengertian Pola Lantai

Pada dasarnya apa yang dimaksud pola lantai adalah sebuah bentuk posisi atau formasi dalam seni tari. Pola lantai dalam bidang seni tari keberadaannya ada untuk bisa memudahkan dan memperindah pertunjukan seni tari yang akan tampil. Pola lantai dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal mulai dari penari, ruangan atau panggung serta gerak tari yang akan ditampilkan.
Keberadaan pola lantai berhubungan dengan posisi atau formasi dalam sebuah tarian. Dalam berbagai tarian baik perorangan, berpasangan atau kelompok, biasanya para penari akan membentuk sebuah posisi tertentu. Nah pola lantai adalah bentuk posisi atau formasi yang dibentuk oleh penari saat pertunjukan.
Penampilan seni tari tidak akan terlepas dari desain garis dan desain pola lantai. Ada dua jenis desain garis yang penari pakai dalam pola lantai yaitu garis lurus dan juga garis lengkung. Garis lurus yang ada dalam seni tari akan memberikan kesan sederhana namun masih memberikan kesan kuat.
Garis yang mendatar akan memberikan kesan istirahat untuk penari dan sedangkan untuk garis tegak lurus dalam pola lantai akan memberikan kesan ketenangan dan keseimbangan. Lalu untuk garis melingkar atau garis lengkung dalam pola lantai akan memberikan kesan lembut namun tetap manis, dan untuk garis menyilang atau diagonal akan memberikan kesan dinamis atau kuat.
Garis garis tersebut bisa tersampaikan dengan gerak tubuh atau juga bisa tersampaikan dengan gerakan kaki atau tangan sang penari. Selain itu pola lantai dari garis garis itu bisa dibentuk dari jejak atau garis yang telah dilalui oleh penari.
Fungsi Pola Lantai
Dari penjelasan sebelumnya dapat kita pahami bahwa pola lantai banyak dipakai khususnya untuk bidang seni tari. Melihat itu, pola lantai tentu mempunyai fungsi. Dalam pertunjukan sebuah tarian baik tradisional atau tarian kreasi baru, pola lantai menjadi suatu hal yang harus benar benar di perhatikan. Pola lantai bukan hanya sekedar untuk menempatkan posisi penari di atas panggung, namun juga bermakna sesuai dengan tema dari pertunjukan tari tersebut.
Pola lantai dalam seni tari tradisional mempunyai berbagai fungsi, yaitu :
- Memperkuat dan juga memperjelas gerakan gerakan tari dalam peranan tertentu
- Membantu dalam memberikan tekanan atau kekuatan pada suatu tokoh tertentu yang akan di tonjolkan
- Mampu menghidupkan karakteristik gerak dari semua pertunjukan tari yang ada
- Bisa membentuk komposisi dan juga menyesuaikan tari dengan bentuk tuangan atau panggung pertunjukan
- Pola lantai juga berfungsi untuk memperindah suatu tarian
Jenis Jenis Pola Lantai
Dalam seni pertunjukan tari ada 2 jenis pola lantai yang sering penari penari pakai. Seperti yang ada dalam penjelasan sebelumnya, bahwa pola lantai adalah sebuah garis yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tarian. Jenis jenis pola lantai yang banyak penari gunakan yaitu :
Garis Lurus
Garis lurus merupakan pola lantai yang bentuknya horizontal, vertikal dan juga diagonal. Bentuk garis lurus dalam pola lantai ini sering kita jumpai pada pertunjukan tari tradisional di Indonesia. Dengan garis lurus yang ada dalam pola lantai ternyata mempunyai beberapa pengertian atau makna. Pola lantai dengan garis lurus secara horizontal menunjukkan hubungan antar manusia. Pola lantai dengan garis lurus yang vertikal menunjukkan hubungan manusia dengan Tuhan sebagai sang pencipta. Selain garis horizontal dan juga vertikal, variasi garis lurus dalam pola lantai ada juga pola zig zag, pola segi tiga, pola segi empat dan masih banyak lagi.
Pola lantai garis lurus selain menyimbolkan hubungan antar manusia namun juga menyimbolkan hubungan dengan sang Pencipta. Selain menggambarkan sebagai hubungan antar manusia, garis lurus juga bermakna sebagai sikap yang jujur. Pola lantai jenis ini mampu dilakukan dengan berbagai level. Penari individu, berpasangan atau berkelompok bisa menggunakan garis lurus dalam pertunjukan tari.
Beberapa contoh tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lurus adalah tari Gantar dari Kalimantan Timur, tari Ratoe Jaro dari Aceh, tari Srimpi Pandelori dari Yogyakarta, tari Baris Cengkeden dari Bali dan juga tari Beskalan Putri dari Malang.
Garis Lengkung
Jenis pola lantai yang terdapat dalam tarian adalah garis lengkung. Garis lengkung yang ada dalam pola lantai juga mempunyai berbagai makna. Pola lantai yang menggunakan garis lurus dan juga garis lengkung dalam sebuah tarian biasanya berhubungan dengan sesuatu hal yang magis atau berhubungan dengan keagamaan. Kombinasi garis lengkung dan garis lurus biasanya berada dalam tarian tradisional. Pola lantai dari tarian rakyat sering menggunakan campuran antara kedua pola lantai ini.
Garis lengkung yang ada dalam pola lantai biasanya membentuk variasi bentuk seperti lingkaran, angka delapan, busur dan lain lain. Berikut ada beberapa tarian tradisional yang menggunakan pola lantai garis lengkung adalah tari Pendet dari Bali, tari Sekapur Sirih dari Jambi, tari Kecak dari Bali dan juga tari Seudati dari Aceh.
Contoh Pola Lantai dalam Tarian
Ada beberapa contoh pola lantai yang bisa kita lihat di dalam pertunjukan tari. Berikut beberapa contohnya :
Tari Bedhaya Semang

Tarian Bedhaya Semang berasal dari Yogyakarta. Tarian ini termasuk kedalam tarian tradisional dan masuk dalam jenis tari klasik. Tari ini menjadi salah satu tarian yang mempunyai pola lantai yang sangat kental. Pola lantai yang ada dalam tarian ini mempunyai maknanya masing masing. Pola lantai yang tarian ini gunakan yaitu pola lantai dengan nama gawang jejer wayang, gawang perang, gawang tiga tiga dan juga gawang kalajengking.
Salah satu pola lantai yang paling terkenal dari pertunjukan tari Bedhaya Semang adalah pola lantai rakit lajur. Pola ini menggambarkan lima unsur yang ada dalam diri manusia yaitu rasa, cahaya, sukma, nafsu dan juga perilaku.
Tari Jaran Kepang

Tarian Jaran Kepang atau terkenal dengan tarian jathilan adalah salah satu jenis tarian kuda lumping di Indonesia. Tarian ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Tari ini masuk dalam jenis tari rakyat dengan pola lantai gabungan yaitu pola lantai garis lurus dan juga garis lengkung.
Tari Pendet

Pola lantai terdapat juga pada pertunjukan tari terkenal yaitu tari Pendet. Tari Pendet adalah sebuah tarian selamat datang yang cukup sakral di Bali. Pola lantai yang ada dalam tarian ini berbentuk huruf V dan juga pola garis lurus.
Selain tarian tarian tersebut, masih banyak tarian yang menggunakan pola lantai dengan berbagai variasi pola lantai. Itulah tadi penjelasan mengenai pengertian pola lantai, jenis jenis pola lantai, fungsi pola lantai dan berbagai macam tarian yang ada di Indonesia. Nah, itulah tadi pengertian dari apa yang dimaksud pola lantai. Semoga bermanfaat!