Ngga Tahu Mau Travelling Kemana? Yuk Masukkin 3 Tempat Hitz di Lampung Ini di Bucked-List Mu!

SmartGirl pastinya dng bosen dong kalau travelling ke tempat itu-itu aja. Nah coba yuk Travelling ke luar Pulau Jawa. Pada kesempatan kali ini kita travelling ke Lampunya yaa

Lampung adalah provinsi yang terletak di bagian paling selatan Pulau Sumatera. Lampung resmi menjadi salah satu provinsi di Indonesia pada tahun 1964. Beragam jenis tempat wisata ditawarkan oleh provinsi ini sehingga mengundang banyak wisatawan dari luar Lampung. Apa saja tempat wisata di Lampung yang wajib dikunjungi?

  1. Melihat Kumpulan Gajah di Taman Nasional paling tua se Indonesia, Taman Nasional Way Kambas

copyright by www.krjogja.com

Terletak di ujung selatan Sumatera, 110 km dari Bandarlampung, yang Taman Nasional Way Kambas (TNWK) adalah salah satu cagar tertua di Indonesia. Ini menempati 1.300 km persegi dari hutan dataran rendah pantai sekitar Sungai Way Kambas di pantai timur Provinsi Lampung. TNWK sangat erat kaitannya dengan gajah, karena selain menjadi tempat perlindungan bagi raksasa lembut tersebut, taman nasional ini juga dikenal sebagai tempat latihan mereka.

Way Kambas didirikan sebagai cagar oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1937. Sayangnya, antara tahun 1954 dan 1974 itu intensif penebangan. Pada tahun 1978, diusulkan sebagai taman nasional, dengan deklarasi sementara pada tahun 1989, dan deklarasi akhir tahun 1997.

Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional yang berfokus pada pelatihan dan pelindungan gajah, sehingga hal yang wajib dilhat di Taman Nasional Way Kambas adalah gajahnya. Selain gajah, Taman Nasional Way Kambas juga melindungi beberapa hewan yang hampir punah seperti harimau Sumatera dan badak Sumatera. Taman Nasional Way Kambas berlokasi sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandar Lampung. Untuk dapat masuk ke kawasan ini, Anda harus memperoleh ijin yang dapat diperoleh di gerbang masuk Taman Nasional Way Kambas.

  1. Simbol identitas Ujung Tenggara Lampung, Menara Siger

copyright by www.tribunnews.com

Tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, berdiri megah sebuah bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampung. Bangunan ini berdiri menjulang pada ketinggian 110 meter di atas permukaan laut dan terletak tepat menghadap gerbang masuk Pelabuhan Bakauheni. Inilah landmark Provinsi Lampung sekaligus titik kilometer nol selatan Sumatera, yang dengan penuh kebanggaan diberi nama Menara Siger. Menara Siger diresmikan oleh Gubernur Sjahroedin Z.P. pada 30 April 2008.

Menara Siger yang terletak di Bukit Gamping, Bakauheni, Lampung Selatan, ini memiliki bentuk yang unik dengan sembilan kerucut berwarna kuning keemasan yang berderet memanjang. Bentuk ini mengadaptasi bentuk mahkota pengantin wanita (siger) dalam adat Lampung. Sedangkan, pucuknya yang berjumlah sembilan adalah simbolisasi sembilan bahasa yang ada dalam masyarakat Lampung. Kerucut pada bagian tengah berukuran lebih besar dan lebih tinggi yang menjadi puncak dari menara ini.

Arsitektur unik menara ini dibuat oleh Ir. H. Anshori Djausal M.T., arsitek asli Lampung. Konstruksi bangunan dibuat dengan tehnik khusus yang membuatnya tahan guncangan dan terpaan angin. Tehnik yang disebut ferrocement ini adalah sistem konstruksi dengan rangka mirip jejaring laba-laba yang kokoh. Ornamen interior dan eksterior bangunan banyak mengadaptasi bentuk-bentuk dalam motif kain tapis yang juga menjadi ciri khas masyarakat Lampung.

  1. Mengunjungi Sisi kesejukkan Kota Lampung, Air Terjun Putri Malu

copyright by www.kelilinglampung.net

Air terjun Putri Malu merupakan air terjun yang memiliki panorama alam yang sangat indah dan sejuk, dengan keindahan yang dimilikinya, tidak heran jika banyak yang menyebut air terjun ini sebagai surga tersembunyi di Lampung.

Air terjun Putri Malu merupakan tempat wisata favorit di kabupaten Way Kanan, bukan hanya wisatawan lokal saja yang berkunjung ke air terjun ini, namun juga wisatawan mancanegara. Air terjun ini memiliki ketinggian 100 meter di atas permukaan laut.

Air terjun Putri Malu berada di provinsi Lampung, tepatnya di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan. Konon, air terjun ini disebut Putri Malu karena air yang mengalir ke bawah berbentuk melengkung yang menyerupai punggung manusia yang sedang mandi, hal tersebut yang menjadikan air terjun ini diberi nama Putri Malu.

Untuk menuju air terjun Putri Malu bisa melalui Kasui menuju Banjit. Kemudian melalui Baradatu, yaitu Kampung Banjarnegara, Simpang Neki, Kecamatan Baradatu. Jarak air terjun Putri Malu dari Baradatu hanya sekitar 30–an km. Dijamin SmartGirl ngga bakalan nyesel deh setelah samapai dan ngeliat langsung air terjun ini.


Posted

in

by