Awas Jangan Berdiri Di Samping Pintu! Kenapa? Kesamber Petir Lho…

waktu baca 3 menit

“Yang paling membuat aku takut keluar saat hujan adalah petirnya…”

Saat hujan seseorang biasanya cenderung mendekati jendela atau pintu yang di rumah, kantor, atau dimanapun Ia berada. Bagi beberapa orang memiliki kenikmatan tersendiri dalam menikmati hujan dengan melihat hujan dari pintu, jendela, atau tempat terbuka lainnya.

Saat kita masih kecil pun kita cenderung senang dengan kehadiran hujan. Sesekali orang tua membolehkan anak-anaknya untuk bermain hujan-hujanan keluar rumah.

Namun, saat beranjak dewasa orang tua mulai melarang kita melakukan hal-hal tentang hujan yang kita lakukan sejak dulu. Kenapa ya?

1. Legenda berdiri di samping pintu disambar petir

Ada cerita lama yang mengatakan bahwa jika kita berdiri di samping pintu saat hujan maka akan tersambar petir. Ternyata, hal ini pernah terjadi pada masa dahulu hingga larangan ini mencuat ke publik.

Karena minimnya pengetahuan pada saat itu akhirnya banyak orang yang berpikiran sama dan membawa pikiran itu sampai ke masa kini.

2. Tidak mau kehilangan orang terdekat

Larangan ini makin dikenal orang dan merambah ke banyak daerah ini terjadi karena masyarakat  saking takutnya dengan petir merupakan fenomena alam tidak terduga, dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa petir kerap menyambar dan banyak kejadian tersambar petir.

Orang tua menanamkan hal itu betul-betul kepada anak-anaknya, sampai beberapa orang mengalami phobia terhadap mendung, hujan, dan petir.

3. Bagaimana petir bisa menyambar orang di pintu?

Secara logika, petir akan menyambar ke bagian tertinggi dari suatu tempat. Misalkan kita berada di tanah yang lapang dan disana banyak rumput dan jarang ada tumbuhan yang tinggi. Ada kemungkinan kita akan disambar petir.

Karena, posisi tanah lampang yang lengang dan hanya kita satu-satunya objek tertinggi di tanah lapang tersebut. Otomatis Energi petir tersebut akan mencapai kita sehingga kita bisa tersambar petir.

Namun ini berbeda jika kita berada didalam ruangan dan masih ada atap sebagai tempat perlindungan. Selain itu petir memungkinkan menyambar tempat-tempat yang lebih tinggi seperti lantai-lantai atas. Maka dari itu banyak gedung-gedung pencakar langit yang menggunakan pencakar langit.

4. Kenapa legenda itu masih ada sampai sekarang?

Masuk ke jaman kini banyak orang tua yang khawatir kalau-kalau anaknya main ke luar rumah dan hujan-hujanan. Orang tua takut anaknya menjadi sakit karenanya. Maka dari itu legenda tersambar petir itu menjadi alasan yang cocok untuk melarang anaknya.

Anak akan berpikir, di samping pintu saat hujan saja aku bisa tersambar petir apalagi aku berada di luar rumah. Maka, alasan itu akan sangat manjur bagi mereka anak-anak yang penurut.

Kalau menurut smartgirl gimana? Masih percaya nggak sih kalau berdiri di samping pintu saat hujan bisa membuat kita tersambar petir?