Merayakan Malam Tahun Baru dengan Meniup Terompet? Fikir Ulang Deh, Ternyata Ini Bahaya dari Terompet!

Sebentar lagi banyak diantara saudara saudara kita, anak anak kita, dan seluruh penduduk bumi merayakan jelang pergantian tahun dengan berbagai macam cara, salah satunya terompet. Ada hal yang tersembunyi di balik terompet tahun baru ini yang bisa menularkan berbagai macam penyakit.

Tiup terompet di malam tahun baru memang seru, apalagi kalau dilakukan ramai-ramai bersama teman dan kerabat. Tapi awas, ada risiko penularan kuman penyakit saat meniup terompet.  Mau Tahu apa saja penyakit yang ditimbulkan dari terompet? Yuk kita simak ya SmartGirl!

  1. Dengan saling bertukar Uji terompet, bisa meyebabkan penularan penyakit difteri!

copyright by www.rappler.com

SmartGirl Seperti kita ketahui bersama bahwa sebatang terompet pasti telah melalui berbagai uji mulut, pertama uji mulut dari pembuatnya, kedua uji mulut penjualnya dan uji mulut (mungkin) para calon pembeli yg sekedar pilih-pilih.

Dengan cara uji mulut ini bisa jadi mereka mengidap kanker mulut, kanker lidah, kanker darah, hepatitis, difteri, dan penyakit2 menular lainnya.

Seperti yang di lansir dari Republika Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, adanya potensi penularan penyakit difteri melalui terompet. Sebab, penyakit difteri dapat ditularkan melalui percikan ludah, bahkan hembusan nafas.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elizabeth Jane Soepradi mengatakan, percikan ludah tersebut bisa keluar ketika seseorang meniupkan terompet. Dan orang tersebut pun, tidak bisa dipastikan bebas dari penyakit difteri.

copyright by www.tribunnews.com

Bahan pembuat terompet tahun baru yang kita beli sembarangan di pinggir jalan tidak ada jaminan bebas dari kuman penyakit, jadi berhati-hatilah.

  • Uji Coba Meniup dari Si pembuat terompet

    Pembuat terompet tentunya ingin memastikan bahwa terompetnya bisa berbunyi dengan baik saat dijual dan mau tidak mau dia harus mencobanya. Bagaimana cara mencobanya? Caranya tentu saja dengan meniupnya. Tidakkah anda bayangkan jika si pembuat terompet mengidap penyakit yang bisa ditularkan melalui mulut atau ludah seperti hepatitis? Jika kuman hepatitis tertinggal saat uji coba meniup terompet oleh si pembuat maka bahaya tertular hepatitis akan mengancam anda.

  • Kemungkinan Tertular Penyakit dari Calon Pembeli lainnya

    Seorang pembeli terompet tahun baru tentunya juga ingin mendapatkan terompet yang berfungsi dengan baik dan salah satu caranya adalah dengan mencoba meniupnya. Hal ini juga berpotensi menularkan penyakit jika si calon pembeli memiliki riwayat penyakit menular.

Jadi SmartGirl mending memilih merayakan malam tahun baru dengan cara yang berbeda, karena jangan sampai terserang penyakit dong karena meniup terompet yang terdeteksi mengandung berbagai macam penyakit. Stay Healthy!


Posted

in

by