Mantanmu Ngajak Balikan? Yay or Nay? Ini 5 Hal yang Wajib Kamu Pikirkan Dulu!
Putus dan nyambung merupakan hal yang lumrah di dalam suatu hubungan, tapi nggak dipungkiri juga seberapapun seringnya hal itu terjadi, pasti sakitnya akan selalu ada. Jadinya setelah gagal di suatu hubungan, rasanya masih takut untuk memulai lagi. Apalagi kalau kasusnya mantan tiba-tiba ngajak balikan. Orang yang pernah bikin kecewa dan nangis, tiba-tiba datang lagi buat bangun hubungan yang sama. Hmm, harus apa ya?
1. Bukan maksudnya mendendam, tapi ingat dulu lagi alasan kalian memutuskan untuk menyudahi hubungan karena apa…
http://www.divorcecoaching.co
Ketika mantanmu ngajak balikan, sebelum berpikiran jauh bahkan baper-baperan, baiknya kamu ingat lagi alasan kalian memutuskan untuk pisah. Entah itu alasan dari kamu sendiri, dan juga mungkin alasan dari dia. Masalah apa yang ada hingga kalian akhirnya nggak bersama lagi. Hal ini penting sebagai pertimbangan kamu, apakah kamu masih mau mengambil resiko yang sama.
2. Pikirin dengan matang dulu kedepannya tujuan hubungan kalian akan jadi seperti apa jikalau kamu balikan dengannya…
http://rituals-magic.blogspot.co.id/
Putus cinta nggak gampang, ya kan Smartgirl? Capek, lelah, belum lagi sakit hatinya, move onnya, galau dan badai-badai lainnya. Karena itu jangan sampai kamu mulai hubungan lagi dengan tujuan yang masih belum jelas, apalagi dia adalah orang yang pernah gagal denganmu dulu. Karena itu baiknya kamu pikrikan dulu kamu inginnya hubungan yang bagaimana dan seperti apa. Hal tersebut harus jelas, agar nantinya ketika kamu sampaikan itu kepada dia, kamu bisa tau dia akan mau menyanggupi atau malah mundur lagi.
3. Nanti dulu bapernya, absen dulu hal-hal positif dan negatif dari keputusan balikan dengan dia…
http://www.prima.co.uk
Nanti dulu main perasaanya, kamu baiknya berpikir jernih dahulu. Kamu bisa lihat lagi, pikirkan apa saja hal-hal positif yang akan bisa kamu dapatkan jikalau kamu memulai lagi hubungan dengannya. Begitu juga dengan hal-hal negatifnya. Ini penting agar kamu nggak salah langkah, dan malah bilang iya hanya karena berat di hati aja, tapi nggak dipikirkan dengan matang. Jika memang lebih banyak hal baik dengan kamu nggak bersama dia, mengapa harus ragu untuk sendiri dulu? Ya kan?
4. Minta saran orang-orang terdekat…
http://m.makeup-mania.net
Minta saran jangan cuma ke 1 orang ya, tapi beberapa orang yang kamu percaya. Ini penting untuk menambah sudut pandang kamu tentang kondisi hubungan kalian, apakah layak untuk dimulai kembali atau memang harusnya lebih baik disudah saja.
5. Tegaslah pada diri sendiri, jangan labil…
http://lifewithoutbaby.com/
Jangan jadi labil atas keputusan yang kamu buat. Dengan 4 hal sebelumnya rasanya sudah cukup buat kamu untuk mikirin harus mengambil jalan iya atau nggak. Jangan terlihat labil dan nggak jelas di hadapan dia, sebab nantinya dia akan mengira bahwa sebenarnya kamu mau tapi masih sok-sok jual mahal. Jika memang kamu berpikir untuk iya, yasudah jalani. Tapi kalau memang kamu merasa nggak, yasudah tolak. Nggak ada jawaban abu-abu.
Kamu yang akan menjalani hubungan tersebut, karena itu juga kamu berhak berpikir mengenai hl-hal seperti tujuan, alasan, dan positif-negatif sebelum kamu memulainya. Sehingga dengan hubungan yang baru dengan orang lama, kamu nggak akan menyesal dua kali.