Girlisme.com– Meninggalnya artis korea Jonghyun Shinee menjadi duka bagi para fans fanatiknya. Diketahui bahwa JonghyunShinee meninggal karena depresi parah yang dialaminya.
Kasus bunuh diri Jonghyun memicu desakan akan perubahan besar-besaran pada ekosistem K-pop yang kompetitif, penuh tekanan, dan pengawasan ketat dari agensi-agensi artis.
Dalam wawancara dengan media Korea, member girl group T-ara, Hyomin, mengungkap betapa ketatnya aturan yang harus mereka jalani untuk menjadi seorang idola.
“Begitu ponsel kami disita agensi, kami menggunakan ponsel prabayar. Kami juga menyelinap diam-diam keluar dari asrama meskipun itu dilarang,” tutur Hyomin seperti dikutip dari Korea Herald dalam artikel “Trading personal life for fame“, Rabu (20/12/2017) dilansir dari Kompas.com
Berkembangg bersama dalam satu asrama, mereka dijejali dengan aturan-aturan, latihan yang tidak ada hentinya dan tekanan yang begitu besar dari berbagai pihak. Inilah yang membuat ekosistem K-Pop perlu dilonggarkan sehingga artis-artis tidak mengalami depresi yang besar.
Pengawasan ketat terhadap para idola itu berakar dari ekosistem K-pop yang unik, yakni bintang jarang ditemukan, mereka diciptakan.
