Viral ! Kisah Dibalik Nama Yang Unik “Pintu Pemberitahuan”…
Girlisme.com– Benar-benar terjadi dan sungguh unik, nama pria asal Bantul,Yogyakarta ini sedang ramai dibicarakan oleh warganet. Pasalnya ia memiliki nama yang tak biasa dari pada umumnya. Namanya adalah “Pintu Pemberitahuan” .Nama yang sudah tercatat sejak akta kelahiran dibuat hingga kini yang masih saja membuat orang sekitar yang mendengar namanya terheran heran.

Pintu mengatakan, ia sudah sering mendapati orang-orang yang heran, tertawa bahkan tidak percaya akan nama yang ia miliki. Dilansir dari brlio.net Pintu menceritakan pengalamannya selama ini perihal nama uniknya. “Sebenarnya saya lahir di Jakarta. Tapi saat penulisan di akta kelahiran ada kekeliruan. Jadinya tertera lahir di Bantul,” katanya.
Tak hanya itu, Pintu juga banyak memiliki kisah yang ia dapat saat bertemu dengan orang baru.Saat Pintu masuk dalam seleksi mahasiswa dosen tersebut tidak percaya akan namanya, karena tak percaya, Pintupun memberikan kartu identitasnya.
Ada juga hal yang membuat Pintu malu dengan namanya, yaitu saat Pintu terkena razia karena lupa membawa surat kendaraan dan ketika sidang berlangsung yang namanya dipanggil satu-satu dalam pengeras suara. Saat itulah orang-orang disekitar melihat ke satu arah dan melihat Pintu berjalan menuju loket pembayaran surat tilang. “Saat itu saya malu dan cepat-cepat untuk pulang” katanya.
Awal mula nama Pintu ini memiliki kisah tersendiri. Ia yang kini tinggal dengan ibunya Luwi Utami menceritakan. Namanya ia dapat karena hasil dari penjual sebuah lukisan yang memang keluarga Pintu adalah keluarga seniman. Pada masa itu tahun 1998 yang terjadi krisis moneter ayahnya sedang membuka pameran lukisan di Jakarta, ia sudah takut jika tidak ada yang mau membeli lukisannya. Tapi berselang 15 menit ada salah satu pembeli yang menghargai lukisan keluarga Pintu dengan harga 20jt yang judulnya adalah Pintu Pemberitahuan. Maka nama Pintu Pemberitahuan sudah direncanakan sejak ibu Luwi Utami mengandung dan memberikan nama lukisan itu kepada anaknya.