GirlIsMe ngaku nih siapa yang kalau tidur malam pasti menyalakan kipas angin? Kipas angin sendiri kita hidupkan agar menghasilkan angin . Angin di butuhkan untuk memberikan kesejukan dan menyegarkan udara di dalam kondisi ruangan tertentu.

Pada umumnya kipas angin yang sering kita gunakan adalah kipas angin listrik yang memiliki minimum 3 baling-baling pemutar. Kipas angin listrik ditemukan oleh Schuyler Skaats pada tahun 1882. Pada saat itu kipas di gunakan di langit-langit rumah. Nah sebenarnya dibalik kesegaran yang dihasilkan oleh kipas angin, ada efek yang negatif loh SmartGirl. Disimak yuk baik-baik …

  1. Penyakit Bell Palsy, atau semacam stroke ringan

copyright by medicalsecrets.com

Penyakit kelumpuhan, namun bukan kelumpuhan tubuh melainkan kelumpuhannya terjadi pada wajah. Wajah akan terasa sulit untuk tersenyum, tertawa  dan ada pembengkakan di daerah wajah tertentu. Penyakit ini disebabkan oleh kondisi syaraf wajah yang menegan, dikarenakan terkena suhu dingin seperti kipas angin terus-menerus.

  1. Tubuh yang terkena kipas angin terus-menerus akan kekurangan oksigen

copyright by youtube.com

Dampak negatif pertama yang terjadi pada tubuh jika sering tidur menggunakan kipas angin adalah tubuh akan kekurangan oksigen.

Hal ini terjadi apabila arah kipas angin langsung ditujukan ke wajah, terkena bagian hidung dna mulut di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi. Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.

  1. Selain kekurangan oksigen, Tubuh pun akan dehidrasi atau kekurangan cairan.

copyright by obattradisionalpenyakitamandel.blogspot.co.id

Seperti yang diungkap oleh Dr. Wendra Ali, seorang ahli syaraf mengatakan bahwa saat kita berada di ruangan yang dingin dalam waktu yang lama akan membuat tubuh kita kekuarangan air. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi  kita, kita tahu  bahwa sekitar 70% tubuh kita membutuhkan asupan air. Jika kipas angin justru membuat air di dalam tubuh berkurang maka tentu akan berdampak buruk terhadap fungsi masing-masing organ kita.

  1. Kalau kulitmu kering? Coba semalaman kamu menyalakan kipas angin ngga?

copyright by beritahati.com

Masalah kulit tidak hanya terjadi karena terkena sengatan sinar matahari saja. Kondisi ruangan yang terlampau dingin juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit, seperti bahaya AC. Saat terlalu lama menggunakan kipas angin, efek kekurangan air akan terjadi pada tubuh, termasuk kulit. Kulit kita sejatinya sangat membutuhkan kandungan air dalam darah yang mengalir di sekitar kulit.

  1. Lama kelamaan, Otot akan terasa kaku dan nyeri

copyright by portugalresident.com

Otot kaku dan nyeri juga akan dirasakan jika mendapatkan hembusan angin dari kipas terlalu lama. Suhu yang dingin akan menurunkan produksi cairan lubrikasi yang berfungsi untuk menguatkan otot dan persendian kita. Maka tidak heran jika kita tidur dengan kipas angin, maka saat bangun tubuh kita terasa nyeri.

  1. Gampang sakit

copyright by hallosehat.com

Kondisi tubuh yang gampang sakit adalah efek dari metabolisme tubuh yang tidak berjalan dengan baik. Dampak ini di rasakan jika kita tidak berhasil mengeluarkan keringat dalam tubuh yang membuat sel-sel imun lebih aktif. Oleh karena itu melambatnya aktivitas sel-isel mun, akan membuat tubuh kita mudah sekali terserang penyakit. Apalagi jika saat kita tidur kita mengirup udara yang mengandung virus penyakit, tentu potensi kita menderita sakit akan semakin besar.

  1. Sesak nafas

copyright by ajp.com.au

Kondisi ini terjadi dikarenakan udara yang kita hirup sangat sedikit sekali mengandung oksigen. Seperti yang sudah diungkap diawal, saat wajah kita menghadap kipas maka sirkulasi udara di sekitar wajah sangat buruk, karena oksigen akan menipis dan justru karbon dioksida akan bertambah. Bahayanya adalah kita akan mengalami sesak nafas jika kekuranagn pasokan oksigen, yang bisa menjadi penyebab asma.