GIRLISME.COM – “Jangan pernag bilang ke aku ada yang menyakiti mu, nanti orang itu akan hilang.” Itulah salah satu kata-kata Dilan yang masih familiar hingga saat ini.
Kesuksesan film Dilan 1990 memang tidak hanya sekedar dalam angka enam juta penonton, melainkan bagaimana film tersebut bisa terus diingat bahkan setelah film tersebut tidak lagi ditayangkan di bioskop.
Keberhasilan Dilan 1990, membuat Max Pictures akan kembali dengan Dilan 1991. Film yang merupakan kelanjutan dari cerita Dilan 1990 sudah selesai melakukan proses shooting dan produksi. Film yang diangkat dari novel mega best seller karya Pidi Baiq tersebut kembali memilih Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescillasebagai pemeran Dilan dan Milea. Kabarnya, DIlan 1991 akan tayang beberapa minggu lagi di bioskop.
Melalui video singkat yang diunggah di Instagram Max Pictures, @_maxpictures, disebutkan bahwa film Dilan 1991 akan tayang pada 28 Februari 2019 mendatang. Video tersebut menampilkan Iqbaal dan Vanesha dengan keterangan khas gombalan ala Dilan.
“Dilan: Lia, kamu tau nggak persamaan kamu sama bulan Februari?
Milea: Nggak tau
Dilan: Sama-sama aku tunggu…
Milea: Hah kenapa?
Dilan: Soalnya tanggal 28 Februari 2019 film Dilan 1991 akan tayang!” tulis pihak Max Pictures dalam video tersebut.
https://www.instagram.com/p/BsKRcBMAu9Z/
Sutradara Fajar Bustomi mengungkapkan bahwa film tersebut menghabiskan waktu 41 hari untuk proses shooting. Proses yang dilakukan selama akhir tahun 2018 kemarin dilakukan di dua kota, yakni Bandung dan Jakarta. Fajar Bustomi mengatakan bahwa ia pun yakin Dilan 1991 akan menjadi film yang bagus karena berbagai proses sebelumnya berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah shooting film Dilan 1991 sudah selesai dan berjalan dengan lancar di 41 hari. Doakan semoga proses post produksinya juga lancar dan menghasilkan film yang baik yang bisa membahagiakan banyak orang,” ungkapnya.
Sementara itu, sebagai pemeran utama, Iqbaal Ramadhan mengaku harus mengingat kembali bagaimana suasana shooting di film perdananya. Hal itu dilakukannya untuk mendapatkan adegan-adegan yang natural.
“Menuju shooting itu gue kayak mengingat lagi karena pengin pas take itu harus benar-benar keluar apa adanya, makanya natural,” ucapnya.