Gadis-Gadis Pemberani Palestina Ini Berkumpul di Gaza Demi Suarakan Keadilan!
Yerusalem — Kondisi terkini Palestina masih berada dalam ketegangan yang luar biasa. Karena kebijakan sepihak dari AS yang mengklain Yerusalem sebagai Ibukota Israel memicu kemarahan rakyat Palestina dan sejumlah negara Islam lainnya.
Dikutip dari Liputan6.com, Selasa (12/12) seorang pejabat palestian bernama Moustafa Barghouti, langkah Israel dan As ini akan mengucilkan kedua negara tersebut dari kancah Internasional. Ia berpendapat bahwa dunia Internasional mendukung kemerdekaan bagi palestina.
Sedangkan, di jalur Gaza sendiri banyak kalangan perempuan yang turun ke jalan untuk memprotes sikap AS yang sepihak menyatakan Yerusalem adalah Ibukota Israel. Di tepi barat warga palestina sendiri banyak yang bentrok dengan tentara Israel, bentrok ini sudah dimulai sejak kebijakan Trump merebak.
Mesir, juga ikut menentang kebijakan Trump yang dinilai sepihak. Bahkan pemimpin Islam dan Kristen negara Mesir menolak untuk menemui Wakil Presiden Mike Pence yang akan berkunjung ke Mesir Desember ini.