GIRLISME.COM- Mom pernah nggak memperhatikan feses atau kotoran si kecil? Ternyata keadaan feses juga bisa jadi salah satu referensi dalam melihat kondisi tubuh anak!
1. Perhatikan bagaimana tekstur kotorannya, bisa menunjukkan anak cukup cairan tubuh atau sebaliknya…
momtastic.com
Kalau tekstur kotoran si kecil menggumpal, keras, dan terpisah-pisah artinya Mom butuh lebih banyak memberikan asupan cairan. Karena kotoran yang bertekstur seperti itu memperlihatkan tubuh anak yang kekurangan cairan, sehingga fesesnya menjadi keras dan bahkan tidak menyatu. Feses dengan tekstur yang baik adalah yang berbentuk halus dan tidak terlalu encer, juga tidak menyakiti bagian pantat anak saat ngeden buang air besar.
2. Feses yang terlalu cair menunjukkan gelaja diare…
nutraingredients.com
Ketika feses si kecil teksturnya encer namun masih ada bagian yang padat, artinya kesehatannya mulai menurun. Yang Mom harus lakukan adalah memeriksa asupan makanannya dan mengecek apakah ada makanan-makanan yang dikonsumsi terlalu banyak, yang menyebabkan pencernaannya bereaksi untuk membersihkan diri. Ketika tekstur feses sudah cair seluruhnya, ini artinya si kecil sudah dalam tahap diare ya Mom. Diare adalah sebuah metode pembersihan diri oleh tubuh. Karena itu Mom harus menjaga asupan makanan si kecil, dan memastikan mengganti cairan tubuhnya yang hilang.
3. Warna feses anak apakah sudah normal atau belum?
babyplaza.com.pe
Warna feses yang normal adalah warna cokelat, hal ini menandakan empedu dan liver anak bekerja dengan baik. Warna yang perlu diwaspadai adalah warna hitam, kining, krem dan sewarna cerah, warna-warna ini mengindikasikan adanya gangguan pada bagian lambung, dan juga empedu. Selain itu warna feses yang cerah juga mengindikasikan adanya kelebihan lemak pada pencernaan anak. Hati-hati ya Mom dalam memberikan asupan makanan!
Nah, mulai sekarang keadaan dan warna feses anak jangan disepelekan ya Mom!