Newt Scamander : Cowok Bukan Cuma Otot Kekar dan Perut Sixpacks!

waktu baca 4 menit

GIRLISME.COM – Hai Potterhead! Sudah nonton Fantastic Beast : The Crimes of Grindelwald, belum??

Kamu pasti nggak akan asing dengan tokoh yang jadi judul dari artikel ini…yap! Newt Scamander! Tokoh utama dalam seri Fantastic Beast milik J.K Rowling. Selama kamu menonton film Fantastic Beast, baik yang pertama maupun yang kedua, pasti kamu secara diam-diam nggak sadar telah jatuh cinta pada sosok Newt. Laki-laki yang sebenarnya begitu berbeda dari kebanyakan tokoh sentral dalam Hollywood.

Laki-laki Mainstream Hollywood : Berani, Kekar, Tangguh, Maha Bisa…

Dalam menikmati film-film Hollywood, mulai dari yang bergenre romansa, drama, komedi, sampai kemudian horor dan super hero, laki-laki yang ada dalam adegan-adegan film selalu merujuk pada satu titik yang sama, yaitu masukulinitas yang maisntream. Apa sajakah itu?

Laki-laki yang kekar, kuat, dan berotot. Laki-laki yang ideal menurut Hollywood adalah yang fisiknya matang, tidak kemayu, tidak cungkring (bahkan Captain America saja disulap agar punya badan berotot). Laki-laki yang terlihat hebat dan dominan dengan representasi tubuh yang tegap, besar, dan penuh dengan roti sobek pada bagian perut. Intinya, laki-laki tidak akan maskulin tanpa badan yang kotak-kotak dan otot yang menonjol pada bagian bisepnya.

Maskulinitas atau sifat kelaki-lakian juga ditunjukkan dalam Hollywood melalui sifat dan perilaku laki-laki yang dibuat bertentangan atau kebalikan dari para perempuan.

Laki-laki biasanya dihadirkan sebagai tokoh yang begitu logis, cuek, dingin, memegang tanggungjawab atas banyak hal, dan juga diposisikan sebagai seseorang yang serba tahan banting, dan serba bisa dalam mengatasi masalah. Kenapa? Karena laki-lakilah yang harus bisa menjaga dirinya sendiri…dan menjaga perempuan. Karena itu segala sifat baik dan heorik akan diberikan apdanya, dan sifat-sifat manja serta tambahan akan diberikan pada perempuan.

Kalian pasti sudah tidak asing ya dengan adegan laki-laki yang menyelamatkan perempuan, kemudian laki-laki yang dengan supernya melindungi perempuan, hingga kemudian menjadi sosok yang begitu memesona dan memikat perempuan. Yap, laki-laki dalam Hollywood memang dijadikan sentral dalam film melalui representasi fisik dan juga sifat-sifat yang lebih dominan. Maskulinitas laki-laki ditampilkan sebegitu keras, dan keras, sebagai kontras dari tampilan perempuan yang lebih lemah, dan serba bergantung.

Maskulinitas Newt yang Antimaintsream…

Namun…..

Ternyata ada yang berbeda dari satu tokoh yang ini, yaitu Newt. Dia ditampilkan tidak seperti laki-laki maisntream pada umumnya, namun ternyata bisa tetap bisa menghadirkan pesonanya sendiri. Newt adalah sosok laki-laki yang begitu kikuk, tidak seperti kebanyakan sosok pemimpin dalam film Hollywood. Dia tidak hadir dengan suara yang ngebass dan begitu bariton, melainkan hadir dengan sisi yang kaku ketika berhadapan dengan orang baru. Kalau biasanya kita melihat sosok utama dalam film super hero, pastinya tidak akan jauh dari sifatnya yang sangat pemimpin, tukang suruh, mengayomi dan sangat mudah untuk memosisikan diri di tengah lingkunagn baru. Nmaun Newt, ia tidak seperti itu.

Ia lebih pada tipe yang pendiam, terlihat tidak mendominasi, tidak memiliki hasrat untuk menguasai, apalagi menjadi tukang suruh, dan sama sekali tidak mempunyai intensi apapun untuk dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mengikuti jalan pikirannya. Namun walaupun begitu, Newt tetaplah nyaman dan begitu percaya diri akan sosoknya sendiri.

Ia kemudian digambarkan memiliki kelebihan dalam hubungannya dengan makhluk-makhluk dunia sihir, ia memiliki kemampuan yang begitu unik dalam hal membangun kedekatan dengan hewan-hewan yang justru selama ini dianggap bukan sebagai perkara yang besar oleh orang kebanyakan. Namun Newt tidak merasa terintimidasi dengan itu, justru ia merasa sangat nyaman, bahagia, dan begitu bersemangat. Walaupun hobinya ini bukanlah hal yang lumrah dilakukan oleh laki-laki apda umumnya, yang pastinya lebih memilih berada di lapangan dan bertarung, daripada sibuk di dalam ruangan membaca, meneliti, dan mengumpulkan hewan-hewan aneh. Namun Newt menikmati itu dan bahkan melakukannya sampai saat ini.

Dalam gambaran Newt inilah maskulinitas secara adil ditampilkan oleh Hollywood. Laki-laki bukan hanya mereka yang berbadan kekar, berjiwa pemimpin alami, yang sifatnya keras dan sangat jauh hal-hal yang berkaitan dengan kasih sayang dan kelemahlembutan.

Laki-laki dalam tubuh Newt pemaknaannya diperluas dan tidak dibatasi oleh nilai-nilai membosankan yang biasanya dipegang teguh oleh Hollywood melalui tokoh laki-laki utamanya.

Dari Newt kita bisa melihat bahwa laki-laki bukanlah hanya masalah kekarnya otot, namun jauh melebihi itu.