Udah Putus Beberapa Lama tapi Ternyata Masih Belum Bisa Move On juga?? Ckckck, Berarti Kamu Belum Coba 4 Cara Ini, Girls!

waktu baca 4 menit

GIRLSIME.COM – Patah hati memang nggak pernah jadi perkara yang gampang. Apalagi kalau masih terus saja ingat sama mantan, bawaannya pasti galau kemana-mana. Apa-apa selalu inginnya flashback dan bawa-bawa kenangan lama. Padahal semakin lama kamu move on, justru akan semakin lama menderitanya. Apalagi kalau si mantan udah sampai move on duluan, waaah, giamana ya?

Putus cintanya udah beberapa lama, tapi kok belum juga bisa pindah hati?

 

1. Jangan menghindar, hadapilah kenyataan yang ada…

https://quotesloveable.com

Salah satu yang bikin kamu susah untuk melupakan adalah karena kamu masih saja terus-terusan lari dari kenyataan. Kamu akan anti kepada semua hal yang ada hubungannya dengan mantan. Bahkan pingin rasanya untuk block dan hapus kontaknya. Sebenarnya yang kamu lakukan adalah refleksi dari dirimu yang masih belum menerima kalau hubungan kalian sudah berakhir. Karena itulah kamu masih saja susah untuk ikhlas, karena masih pingin untuk sama-sama lagi. Keinginan yang ada tapi ternyata nggak bisa sama kaya kenyataanya, yang akhirnya bikin kamu ambil jalan singkat memutus hubungan dengan semua tentang dia, maunya supaya cepat lupa. Padahal, justru pemaksaan seperti itu yang bikin kamu makin sulit untuk melupakan dia.

Temui hatimu yang luka itu. Ajak lagi ngobrol tentang alasan dan penyebab kamu dan mantan berpisah. Jangan menjadi gelap mata dan seolah-olah kamu tidak tahu penyebabnya. Dengan mengetahui alasan itu dan memikirkannya baik-baik akan bantu kamu untuk memahami kondisimu sekarang, juga kondisi mantanmu saat ini. Bahwa kalian memang sudah nggak sama-sama lagi. Lalu buat apa direpotkan dengan lari? Toh juga nggak akan bikin hati kamu tenang, dan malah makin terhantui.

 

2. Pikirkan dirimu dengan lebih baik, bertahan di hubungan yang sudah selesai itu menyiksa…

https://www.huffingtonpost.com

Patah hati memang sakit. Apalagi kalau masih sayang-sayangnya. Namun jika terus-terusan ada di zona yang sama, apa kabar kamu? Seringnya ketika patah hati, orang akan lebih mengabaikan kebahagiaan dirinya, dan lebih ingat tentag betapa menderitanya dia. Jika kamu seperti iitu, hentikanlah. Karena hal itu hanya akan membuat kamu kesusahan untuk pindah dari zona patah hatimu. Kamu harus menyadari bahwa saat ini kamu dan dia sudah bukan pasangan lagi. Namun hanya karena itu bukan berarti kamu  nggak bisa bahagia sendiri. Ingatlah bahwa dulu sebelum bersamanya pun kamu sudah pernah bahagia, artinya nanti kedepan kamu juga akan bisa bahagia lagi. Berhenti menyiksa dirimu dengan angan-angan yang pastinya tidak akan kejadian. Lebih baik kamu mulai mengatur lagi hal-hal favorit yang ingin kamu lakukan.

 

3. Kenangan ya adanya di masa lalu, bukan di masa depan…

https://mind-hacks.wonderhowto.com

Hal lain yang bikin susah move on adalah kenyataan kalau kenangan kamu dan mantan ada di mana-mana. Berterbangan kaya kapuk bantal di udara. Pergi makan ke sana, eh dulu pernah makan sama dia. Main ke sana, eh biasanya sama dia. Mau jalan ke tempat kesukaan, eh rasanya beda karena sekarang udah gak sama dia. Kamu jadinya takut untuk ngapa-ngaapain karena bayangan dia selalu ada di mana-mana. Semacam datang tak dijemput, pulang tak diantar.

Nah kalau kaya gini terus harus apa?

Sadarlah, bahwa kenangan itu di masa lalu, bukan masa ini ataupun masa depan. Kenangan adalah sesuatu yang besar karena kamu memberikan tempat di otakmu untuknya. Karena pada dasarnya kenangan nggak bakal ada kalau kamu cuek aja dan lanjut terus. Kalau misalnya dia dan kenangannya ada di tempat ,akan kesukaan kamu, trus gimana? Apa kamu selamanya nggak mau makan di sana lagi, padahal dia juga toh nggak di sana?

Kenangan akan terus ada, dan tidak bisa hilang. Ynag bisa kamu lakukan adalah hidup dan berdamai bersamanya. Yaitu dengan menerima, hadapi, dan ayo lanjut hidup lagi.

 

4. Yakin sama keputusanmu sendiri, memang itulah yang paling baik buat saat ini…

http://7-themes.com

Yang bikin hati cenat-cenut setelah putus adalah bahwa kamu masih nggak yalin bisa baik-baik saja tanpa dia. Kamu masih berandai-andai apakah kalau masih dengannya kamu bisa lebih bahagia? Nah, inilah yang jadi sumber penyakitnya.

Yakinlah dengan keputusanmu. Dengan cara kumpulkan fakta-fakta mengapa kamu ambil keputusan itu. Pegang kuatlah alasan-alasanmu itu, dan ingatkan dirimu lagi tiap kali ngerasa ragu. Sebab kalau kamu terus-terusan nggak yakin dengan keputusanmu, yang ada hanyalah  mengombang-ambingkan dirimu sendiri. Kamu galau sendiri, resah sendiri, bingung sendiri, padahal kenyataannya juga sudah pasti. Kmau dna dia udah enggak sama-sama lagi.

Ingatlah mengapa kamu mulai, dan ingat juga kenapa kamu milih untuk berhenti.

Kisah cinta adalah sesuatu yang kita mainkan. Kadang menang, kadang juga rugi. Sebelum mulai bermain kamu harusnya paham bahwa nantinya akan tetap ada dua kemungkinan itu di akhir ceritanya. Dan jika salah satunya sudah ada di depan mata, berhenti atau masih bersama, kamu cuma punya 2 pilihan yang paling baik, hadapi dan jalani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *